Contact Us

Instalasi Komponen PJU

Instalasi Komponen PJU
05-10-2023
Pju

Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi fasilitas penting yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan di wilayah perkotaan. PJU adalah bagian dari tugas pemerintah terkait transportasi yang melibatkan penyediaan perlengkapan pencahayaan di daerah tersebut. Manajemen PJU melibatkan pemasangan resmi lampu jalan dan infrastruktur umum oleh pemerintah daerah atau badan resmi lainnya dengan pasokan tenaga listrik dari PLN. PJU merupakan aset pemerintah kota, sedangkan PLN bertanggung jawab hanya dalam penyediaan pasokan listrik.

 Penggunaan PJU memiliki berbagai manfaat, mulai dari meningkatkan keselamatan pengguna jalan dengan menghindari kecelakaan akibat jalan yang gelap, hingga mengurangi tingkat kejahatan di malam hari dan memberikan rasa aman kepada warga saat perjalanan malam. Instalasi PJU harus mematuhi aturan pemasangan listrik yang benar dan hanya dapat dilakukan oleh petugas kelistrikan. Pemberian pencahayaan adalah salah satu fungsi utama PJU sebagai fasilitas umum di lingkungan, terutama di jalan-jalan umum. Melalui revitalisasi PJU, dapat meningkatkan keamanan lingkungan, orientasi kota yang lebih baik, dan peningkatan kualitas lingkungan jalan.

 

Fungsi PJU

Menurut Badan Standarisasi Nasional (BSN SNI 7391:2008), penerangan jalan di kawasan perkotaan memiliki beberapa fungsi, antara lain:

1.       Meningkatkan kontras antara objek dan permukaan jalan.

2.       Memberikan panduan navigasi bagi pengguna jalan.

3.       Meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, terutama pada malam hari.

4.       Mendukung keamanan lingkungan.

5.       Mempercantik lingkungan jalan.

 Baca Juga: Jenis Penerangan Jalan Umum

Perencanaan penerangan jalan, sesuai dengan BSN 7391:2008, mempertimbangkan beberapa faktor, seperti

1.       volume lalu lintas

2.       tipikal jalan

3.       geometri jalan

4.       tekstur perkerasan

5.       pemilihan jenis lampu

6.       tingkat kebutuhan

7.       biaya operasi

8.       rencana pengembangan jalan dan daerah sekitarnya

9.       data kecelakaan dan kerawanan di lokasi

 

Komponen PJU

Komponen utama PJU terdiri dari:

 1.       Lampu dan Armatur: Lampu adalah komponen kunci dalam PJU, sementara armatur adalah pendukung yang penting. Armatur berfungsi untuk mengarahkan cahaya secara fokus sesuai dengan jenisnya. Dalam armatur, perlengkapan lampu seperti ballast, ignitor, dan kapasitor dipasang agar lampu dapat beroperasi pada tegangan 220 Volt.

 2.       Tiang: Tiang penyangga digunakan untuk mendukung armatur lampu agar cahayanya dapat menjangkau area yang lebih luas di permukaan jalan. Tiang harus memiliki dasar yang kuat untuk mengatasi cuaca buruk seperti angin kencang atau gempa bumi ringan.

 3.       Perangkat Hubung Bagi (PHB): PHB adalah peralatan listrik yang berfungsi sebagai pengukur, pengendali, penghubung, pelindung, dan pembagi tenaga listrik dari sumber tenaga listrik. PHB sangat penting dalam sistem instalasi listrik untuk melindungi dari resiko konsleting (hubung-pendek listrik) dan memutuskan rangkaian listrik ke beban.


Sumber: 

Kementerian Ketenagakerjaan. 2015. KTL.II02.117.01 Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Menginspeksi Penerangan Jalan Umum (PJU). Jakarta Selatan: Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja.

Badan Standardisasi Nasional. 2008. SNI 7391 : 2008 Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan.