Dalam era modern ini, jalan tol telah menjadi salah satu solusi untuk memudahkan perjalanan jarak jauh bagi penduduk. Namun, pengoperasian sistem di jalan tol juga membutuhkan berbagai teknologi canggih guna menjamin kenyamanan dan keamanan para pengguna. Salah satu teknologi yang digunakan adalah media luar ruang berupa Variable Message Signs (VMS), yang memiliki peran penting dalam mengatur lalu lintas di jalan tol. Artikel ini akan menjelaskan berbagai fungsi utama dari VMS.

Pengertian VMS

Variable Message Signs (VMS) adalah perangkat pengendali lalu lintas yang digunakan untuk menampilkan berbagai pesan kepada pengguna jalan. Pesan-pesan tersebut berupa informasi mengenai kondisi lalu lintas, jarak antara titik A dan B, peringatan cuaca buruk, gangguan lalu lintas, dan lain sebagainya. Pesan-pesan ini dikirimkan dari control room atau sentral komunikasi (Senkom) melalui media komunikasi data seperti kabel Fiber Optik, radio, atau seluler, kemudian ditampilkan melalui elemen pada layar atau display elektronik yang membentuk huruf atau gambar. VMS biasanya ditempatkan di sepanjang jalan tol dan di akses masuk menuju jalan tol, dan harus dapat menampilkan pesan yang dapat dilihat oleh pengendara dalam jarak pandang dan waktu yang memadai.

Persyaratan penempatan VMS meliputi:

• Memberikan jarak pandang sejauh 800 kaki/sekitar 243 meter.
• Tidak ada tanda atau objek lain yang menghalangi VMS.
• Ditempatkan pada permukaan yang datar.
• Tidak ditempatkan di dalam persimpangan.
• Tidak boleh mengganggu perangkat kontrol lalu lintas lainnya.

Baca juga: Pentingnya Guard Rail di Jalan Tol

Tujuan VMS

Pemasangan VMS bertujuan untuk:

• Meningkatkan kesadaran pengguna jalan terhadap lalu lintas di jalan tol.
• Mengembangkan teknologi dalam bidang sistem transportasi.
• Meningkatkan pelayanan di sektor transportasi, seperti mengoptimalkan waktu dan jarak tempuh serta konsumsi bahan bakar.
• Meningkatkan keselamatan di jalan tol.

Jenis VMS

Terdapat dua jenis VMS yang umum digunakan, yaitu:

1. VMS Permanen
   
   Jenis VMS ini umumnya ditempatkan di lokasi strategis di jalan raya/jalan tol. VMS permanen ini biasanya terpasang secara permanen di dalam tanah atau dipasang pada struktur jalan seperti jembatan atau terowongan.
2. VMS portable
   f
   Berbeda dengan VMS permanen, VMS portable adalah rambu lalu lintas yang dapat dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Biasanya, VMS portabel ini ditempatkan di atas truk agar dapat mudah dipindahkan. Penggunaan VMS portabel umumnya dilakukan saat ada kegiatan perawatan atau perbaikan di jalan.

Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa VMS adalah sebuah inovasi penting dalam system transportasi. Melalui penggunaan VMS, pengaturan lalu lintas di jalan tol semakin terjamin untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para pengguna jalan. Dengan terus mengembangkan teknologi VMS, kita dapat memastikan pengalaman perjalanan yang lebih baik di masa depan.

Sumber: 

Julfia, F. T. et al.  (2023). Analisis Proses Pengiriman Pesan VMS (Variable Message Sign) pada Lima Ruas Jalan Tol Jabodetabek. Journal on Education, 5(2), 1687-1697.

Naufal, A. et al. (2019). Analisis Kebutuhan dan Penempatan Fasilitas Variable Message Signs di Kota dan Kabupaten Bogor. Jurnal Rekayasa Sipil, 8(1), 9-16.

Tim TvOne. (2022). Mengenal VMS, Rambu di Jalan yang Berfungsi Sebagai Informasi Bagi para Pengendara. Retrieved from TvOneNews: https://www.tvonenews.com/lifestyle/trend/40922-mengenal-vms-rambu-di-jalan-yang-berfungsi-sebagai-informasi-bagi-para-pengendara?page=all